GO GREEN “HEART”
Go green? Kata yang sudah sangat sering kita dengar. Upaya pelestarian alam dengan kembali menghijaukan bumi. Gagasan diatas sangat tepat, seiring dengan maraknya perkembangan pesat industri. Hal ini mutlak diperlukan agar bumi tetap hijau dan lestari.
Alangkah baiknya jika gagasan diatas dilengkapi dengan “hijaunya” hati pelaku go green. Ditengah marak dan berkembangannya westernisasi serta arus informasi yang begitu kuat. Ditambah mobilitas masyarakat modern yang padat. Pasti semua itu membuat lelah. Ibarat mesin yang terus bekerja tanpa henti, ia perlu rehat untuk menjaga kualitas produksi dan kinerja dimasa mendatang.
Go green heart, itu gagasannya. Ada baiknya jika disana sini diupayakakan penghijauan kembali hati. Utamanya bagi pejabat pemerintahan yang padat akan urusan rakyat. Penghijauan hati adalah gagasan kembali mendamaikan hati agar optimal kinerjanya.
Apakah ini perlu? Sangat diperlukan. Mudahnya, dengan penghijauan kembali hati, semua urusan akan lebih objektif dan lebih ringan untuk dikerjakan. Tubuh manusia, terdiri atas jiwa dan raga. Jika jiwa saja yang dijaga, tentu tidak akan seimbang. Harus keduanya, apalagi jiwa memiliki peranan lebih banyak ketimbang raga. Bisa dibayangkan, jika hati manusia Indonesia telah “go green”, pasti damai Indonesia ini.
Caranya? Menghijaukan hati, berarti mengembalikan ke eksistensinya. Bisa dengan jam wajib “praying” sebelum bekerja atau seminar spiritual progresif. Intinya, menggiatkan kembali nilai keagamaan dalam kerja. Bukankah semua agama mengerjakan kebaikan? Jika demikian, seharusnya, nilai-nilai keagamaan itu tidak berdiri sendiri, namun menyatu dan membumi dalam seluruh gerak hidup manusia.
Sulitkah? Rasanya tidak. Hanya perlu kesungguhan dan kesadaran semua pihak. Bukan berarti kembali pada masa kuno. Namun, banyak penelitian modern mengatakan bahwa manusia makhluk spiritual. Dengan mengakifkan seluruh daya manusia, yang merupakan bagian mikrokosmos, manusia akan optimal dan bekerja lebih sempurna. Implikasinya, semua akan berjalan sesuai rencana dan praktisnya, KKN akan berkurang.
Kok bisa? Bisa. Dengan seringnya peningkatan spiritual, manusia akan kembali ke fitrahnya, kesucian dan kejujuran. Mari wujudkan go green dari diri sendiri dari sekarang!