Semangat Mencapai Tujuan dengan kekuatan doa

catatab RABU, 21 Juni 2012


Semangatlah untuk menjalani hari anda hari ini. Tetapkanlah tujuan apa yang akan anda jalankan hari ini. Ya, tidak ada yang salah dengan itu. Menetapkan tujuan dan hendak melakukan apa hari ini adalah hal yang wajar. Selain itu, tujuan akan membuat anda tetap positif menjalani hari. anda hanya perlu menuliskan satu atau dua tujuan yang hendak capai hari ini, mungkin terkait dengan tujuan spiritual yang hendak anda capai, atau mungkin dalam bidang bisnis, keimuan atau apapun yang ingin hendak capai. Semua itu adalah mungkin adanya. Karena anda adalah makhluk yang diciptakan dalam keadaan sempurna. Anda tidak peru meragukan beberapa kemampuan atau mungkin malah kelemahan yang mungkin anda alami saat ini. Namun itu bukan apa-apa.

Kenapa harus menetapkan tujuan? Dengan menetetapkan tujuan yang hendak anda capai hari ini, anda akan mengarahkan pikiran anda untuk memikirkan dan mengarahkan tindakan anda untuk mencapainya. Anda tidak perlu tegang untuk melakukan ini. Rileks dan santai saja. Yakinlah semua akan tercapai. Yang perlu anda lakukan hanyalah menetapkan tujuan, yakin, melakukan usaha yang seharusnya anda lakukan untuk mencapai tujuan anda. Yang terakhir berdo’a dan menyerahkan semuanya kepada Dzat Yang Maha Kuasa. Yakin saja semua akan mewuujud. Pasti.

Biasanya, ketika anda telah melakukan hal diatas, dalam perjalanan anda mencapai tujuan. Mungkin anda akan menemukan lintasan pikiran, lintasan hati atau ilham atau apapun sebutan yang anda berikan. Lakukan itu, dan terus mintalah petunjuk kepada Allah apa yang hendak dan harus anda lakukan. Dialah Dzat yang Maha Pemberi Petunjuk dalam hal apapun dan untuk tujuan apapun. Saya (penulis) belum mengalami kekecewaan ketika menyerahkan semua permasalahan yang dihadapi kepada Allah, kecuali menemukan jalan keluar dari permasalah itu. Semua itu, terjadi berulang kali. Dan Pasti. Adakah selain Allah yang mampu memberikan jaminan pasti untuk anda?

Pertanyaan diatas sebenarnya tidak perlu anda jawab? Sebagian orang yang melakukannya kadang tidak memperoleh sebagaimana yang dia inginkan. Lantas dia mengatakan, “Allah tidak mengabulkan doa dan harapan saya”, yang terjadi sebenarnya adalah anda belum membuka hati dan pikiran anda untuk merasakan bagaimana doa anda, doa yang telah anda panjatkan mulai mewujud. Anda bisa merasakan menggunakan hati anda. Ketika anda telah berdoa dengan kesungguhan dan sepenuh hati, anda pasti mulai merasakan ketenangan hati. Ini sebenarnya awal perwujudan atau terkabulnya doa anda.

Lalu kapan apa yang anda harapkan mewujud? Lakukan saja apa yang perlu anda lakukan untuk mencapai doa anda. Karena itu adalah tugas yang seharusnya anda lakukan sebagai manusia. Apa yang mungkin menjadi factor yang mampu mengantar anda menuju tujuan anda. Lakukan. Selebihnya, karena keberhasilan dan kesempurnaan hanya datang dari Allah, maka serahkan masalah berhasil atau tidak itu kepada-Nya. Anda pasti menemukan mutiara yang sebenarnya anda cari.

Lho….katanya doa saya terkabul? Ya….pasti. ketika anda belum menemukan yang mungkin menjadi harapan anda. Anda hanya perlu mengingat, adakah kekurangan dari usaha yang saya lakukan? Atau saya terlalu sombong sehingga kurang pasrah kepada-Nya? Atau mungkin kurang yakin? Atau bisa jadi anda setengah hati melakukannya? Perhatikanlah hati anda. Rasakan semua itu. Karena yang mampu melakukannya adalah hati anda. Hati anda begitu sensitif dan sudah menjadi tugasnya untuk memahami pesan dan fenomena yang berasal dari Tuhan.

Bangunlah. Sambutlah kasih sayang Allah dengan kedua tangan terbuka. Ingatlah, ketika anda meminta sesuatu kepada Allah…sebenarnya saat itu, doa Anda telah dikabulkannya, namun pikiran anda saja yang kemudian menahan terwujudnya doa itu didepan anda. Anda begitu merasa kotor dan hina, atau mungkin dengan perasaan lain yang mungkin menerpa. Satu yang perlu anda pegang, bahwa Allah dalam memberikan kasih sayang-Nya tidak meminta syarat apapun. Dia akan tetap memberikan anda apa yang anda minta. Yang penting anda selalu berusaha untuk mendekati-Nya dan berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk-Nya. Ketika anda selalu menetapkan prasangka anda yang terbaik kepada-Nya dan berusaha untuk melaksanakan apa yang Dia minta, percayalah…anda akan mengenalnya dan dekat dengan-Nya. Ketika anda telah dekat dengan-Nya, tidak ada hal yang tidak mungkin untuk menjadi kenyataan.

0 comments:

Post a Comment