JAMA'ATUT TABLIGH - Semangat Dakwah Tanpa Ilmu

Berpenampilan zuhud. Berjalan ke sana kemari. Bergerombol. Ada yang menenteng kompor. Ada yang berjalan telanjang kaki. Mengajak orang-orang ke masjid. Mereka jama’ah (firqah) Tabligh. Ada apa lagi dengan mereka? Tidakkah cukup satu edisi membicarakan tentang mereka? Tidakkah merasa bosan? Apakah orang yang berdakwah, mengajak ke masjid dan rajin beribadah itu dikatakan sesat? Beranikah engkau menyatakan mereka sebagai orang yang sesat?! Itulah permasalahannya! Apakah kita tega untuk menyatakan sesat orang yang memang telah dikatakan sesat oleh para ulama kaum muslimin?! Apakah kita tetap lebih mendahulukan perasaan kita daripada ilmu yang menerangkan siapa mereka sebenarnya di balik baju kezuhudannya?! Apakah kita ragu mengatakan sesat orang yang memang sesat tetapi menutupi kesesatannya dengan berpura-pura zuhud.
Silahkan Download

Sumber

Terjemah Tafsir Jalalain

Kitab tafsir Jalalain telah dijadikan kitab dasar di seluruh pesantren di Indonesia diperuntukkan bagi mereka yang ingin mempelajari tafsir Al-Quran. Bahasanya ringkas, padat, dan enak. Berikut ini sekilas mengenainya.

Silahkan Download

Paypal, Cara Verifikasi?


  • sudah lama rasanya punya akun paypal. mungkin sejak tahun tahun 2010 yang lalu. namun kenapa saldonya masih jarang nambah ya? wkwkwkwk.
    ah yang terpenting sudah usaha untuk mengisinya dan insya Allah kedepan akan selalu terisi dan terus terisi, amin.

    bicara soal paypal, akun saya belum verifikasi.....usut punya usut ternyata sekitar tahun 2011 yang lalu, verifikasi bisa dilakukan secara manual. dengan scan data diri dan lainnya yang diperlukan, serta dibantu oleh admin om paypal sendiri. namun sayangnya informasi tersebut saya terima ketika tahun 2012 yang lalu, sehingga sampai sekarang hanya jadi pengharapan, semoga saya bisa dilakukan secara manual lagi. kenapa? karena saya tidak punya kartu kredit dan malas untuk ngurus VCC.
    namun, setidaknya ada 5 cara yang ada:
    1. dengan cara manual seperti yang saya jelaskan sebelumnya.(sudah tidak bisa).
    2. dengan cara membeli jasa VCC. anda bisa browsing di google untuk kejelasan informasi terkait VCC ini.
    3. dengan kartu kredit.
    4. Verifikasi Paypal Menggunakan Payoneer Ini adalah cara paling favorit saya. Payoneer adalah prepaid virtual credit card sama seperti entropay, namun kelebihan payoneer adalah berbentuk kartu sehingga dapat digunakan untuk menarik uang di seluruh ATM di dunia yang menggunakan logo mastercard. Kelebihan verifikasi menggunakan payoneer adalah masa waktu verifikasinya yang lama yaitu 3 tahun. Lagipula jika anda memiliki payoneer anda bisa menerima dan mengirim uang layaknya paypal. Kelebihan payoneer lainnya adalah anda bisa memiliki Virtual Bank Account USA.
    5. Verifikasi Paypal Menggunakan Entropay. Entropay menyediakan jasa prepaid virtual credit card. Dengan mendaftar menjadi member entropay, anda bisa memiliki kartu kredit dan melakukan verifikasi paypal karena pihak entropay akan memberikan anda virtual kartu kredit yang bisa di load (diisi). Entropay selain digunakan untuk memverifikasi paypal juga bisa digunakan untuk belanja di Internet seperti halnya kartu kredit lainnya.

  • mungkin revew ini pasti tidak jelas....karena yang nulis juga tidak jelas pemahamannya soal ini....karena belum update lagi. yang penting latihan nulis lagi....lagi,...dan lagi...ya to? maaf lho nek kurang berkenan. terima kasih.

    Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/websites/2376011-www-paypal-com/#ixzz2WAV9sDOM

    Ratib Al-Haddad Terjemah

    Ratib Al-Haddad (PDF) – Arabic                   Download
    Ratib Al-Haddad (PDF) – Plus Terjemahan  Download

    Maulid Simthud Durar

    Maulid Simthud Durar
    Pengarang Al-Imam Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi
    Download

    MAULID AD-DIBA'I

    MAULID AD-DIBA'I
    Pengarang Al-Imam Al-Jalil Abdurrahman Ad-Diba'i 
    Download

    Maulid Al-Barzanji

    Pengarang kitab  Syaikh Ja'far bin Hasan al-Barzanji 
    Teks  Maulid Al-Barzanji  Download
    Terjemah   Maulid Al-Barzanji Indonesia

    Buku : Sekolah dalam Himpitan Google dan Bimbel karya M. Mushthafa

    Buku Berjudul Sekolah dalam Himpitan Google dan Bimbel karya M. Mushthafa adalah buku yang sangat menarik menurutku. Sebagaimana review yang saya baca, buku ini membahas (tidak hanya sekedar membahas, tetapi mengkritik dan membangun pandangan baru) sistem pendidikan di Indonesia sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi. Buku ini diterbitkan oleh LKiS.

    Untuk lebih jelasnya, berikut saya kutipkan kata pengantar dari buku tersebut. Bagi yang berminat, kami mohon maaf tidak menyediakan link download ebook Sekolah dalam Himpitan Google dan Bimbel karena memang tidak tersedia.

    Sekolah dalam Himpitan Google dan Bimbel
    Sampul buku Sekolah dalam Himpitan Google dan Bimbel karya M. Mushthafa
    ----

    Dari lingkungan pergaulan saya sehari-hari, saya lamat-lamat mendengar lembaga pendidikan yang katanya “menjual murid” demi mendapatkan kucuran dana dari pemerintah. Saya juga menemukan guru yang menggunakan sertifikat atau dokumen palsu untuk mendapatkan tunjangan profesi. Dokumen rencana pembelajaran yang dibuat beberapa guru di sekolah tampak hanya merupakan hasil salin-tempel. Berbagai perubahan di lingkungan pendidikan tampak terlambat diantisipasi. Di rapat-rapat guru dan sekolah, saya kadang menemukan sikap yang amat pragmatis dalam melihat masalah pendidikan. Untuk soal yang terakhir ini, saya kadang menangkap bahwa ini terjadi di antaranya karena arah kebijakan pengurus publik yang memang memaksakan cara pragmatis dan instan digunakan di sekolah.

    Yang cukup mendasar, saya merasa cukup kesulitan untuk menemukan upaya-upaya pengambil kebijakan di sekolah atau pengurus publik untuk membawa arah pendidikan sebagai upaya antisipatif menghadapi tantangan zaman di masa depan.

    Kurikulum bisa jadi memang telah berubah. Pada waktu saya dulu menjadi murid, saya mendengar istilah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Beberapa tahun yang lalu, ada istilah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Namun, di lapangan kenyataannya saya cukup sulit untuk menyaksikan perubahan yang cukup signifikan di bidang kurikulum, terutama terkait dengan visi antisipatif pendidikan terkait dengan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan di masa mendatang. Beberapa tampak hanya berhenti sebagai jargon semata. Pengurus publik di jajaran pemerintahan saya tangkap kadang kesulitan untuk menjelaskan visi atau rencana strategis arah pendidikan di wilayah kewenangannya. Mungkin juga di tingkat satuan lembaga pendidikan hal yang bersifat strategis masih amat jarang dibicarakan—entah karena merasa tidak tertarik, tidak penting, tidak tahu, atau enggan berbuat sesuatu. Mungkin juga cara sebagian guru mengajar di ruang kelas pun secara mendasar belum banyak berubah—bisa jadi juga termasuk cara saya mengajar. Tampak bahwa iklim dinamis dan progresif masih agak sulit ditemukan di lingkungan pendidikan, khususnya dalam bentuk yang lebih terencana dan terpadu.

    Keprihatinan semacam ini sebenarnya ada di benak banyak pihak. Saya sangat yakin bahwa dalam soal ini saya tidak sendiri. Di antara mereka, ada yang kemudian mencoba melakukan sesuatu di wilayah yang paling mungkin mereka lakukan, sesuai dengan besar cakupan lingkaran pengaruh mereka. Perjumpaan saya dengan beberapa guru di tingkat daerah dan regional menunjukkan hal itu. Demikian pula, pergaulan saya di milis Ikatan Guru Indonesia (IGI), sebuah organisasi guru yang banyak melakukan sesuatu untuk peningkatan profesionalitas guru dan mutu pendidikan pada umumnya, memperlihatkan banyak guru yang punya kegelisahan atas arah dan nasib dunia pendidikan Indonesia saat ini. Banyak di antara mereka yang dengan penuh ketulusan dan semangat berusaha melakukan sesuatu di tengah segala keterbatasan yang mereka miliki.

    Bersentuhan secara langsung dengan berbagai gejala dan peristiwa di dunia pendidikan semacam ini beberapa tahun terakhir di sebuah kampung pedalaman Madura, saya bersyukur bahwa saya sempat membuat tulisan sebagai refleksi, meski mungkin sifatnya amatiran, atas berbagai hal yang saya temui itu. Catatan-catatan yang di antaranya cukup singkat itu beberapa waktu lalu sempat saya himpun sebagai dokumentasi pribadi. Saya pun kembali bersyukur saat Penerbit LKiS Yogyakarta tertarik untuk menerbitkan kumpulan naskah saya ini.

    Secara tematik, buku ini dibagi dalam tiga bagian. Bagian pertama mendiskusikan visi dan hal-hal mendasar dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Beberapa tulisan mungkin memang membahas hal yang bersifat praktis. Tapi saya rasa ada muatan yang cukup mendasar yang diangkat di dalamnya. Bagian kedua mengulas literasi dan tantangan era informasi, termasuk pembelajaran bahasa. Bagian ketiga mengupas pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

    ----

    Jika tertarik, silahkan cari bukunya di toko buku terdekat. Jika anda memiliki buku yang ingin kami publikasikan disini, silahkan hubungi administrator blog Boekoe ini. Kami ingin bekerjasama untuk mempopulerkan karya-karya anda.

    Keep reading!

    Download Ebook : Di Jawa karya Niels Mulder


    Niels Mulder - di Jawa

    Buku berjudul Di Jawa karya Niel Mulder yang berjudul asli  DOING JAVA, Anthropological Detective Story, adalah catatan seorang antropolog bernama Niels Mulder dalam perjalanannya di Indonesia, utamanya di Jawa.

    Buku tersebut lebih banyak bercerita bagaimana interaksinya dengan kehidupan masyarakat jawa. Niel Mulder mengeksplorasi manusia Jawa dalam catatan antropoligis tersbut. Ini sangat baik untuk menambah pengetahuan kita untuk mengenali bagaimana kehidupan masyarakat jawa.

    Sebagai antropolog, Niels Mulder tidak hanya membukukan cerita perjalanannya saja, beberapa buku telah diterbitkan, seperti Mistisme Jawa, serta Pribadi dan Masyarakat Jawa.

    Untuk mendowload ebook berjudul Di Jawa karya Niels Mulder, silahkan klik link download ddi bawah ini: